Popular Posts

Friday, 14 November 2014

DENGAN KONSEP MODERN RUMAH PANGGUNG BIMA GO INTERNASIONAL



DENGAN KONSEP MODERN RUMAH PANGGUNG BIMA GO INTERNASIONAL

Untuk edisi ini, kita coba tuangkan gagasan konsep desain rumah Bima ke dalam  Kreativitas dan Inspirasi Seseorang. Konsep ini di latarbelakangi oleh pemanasan global yang menjadi perhatian serius masyarakat di seluruh belahan dunia. Untuk mengatasi pemanasan global digalakkan program pengurangan emisi karbon. Salah satu bentuk dukungan terhadap program tersebut muncul sebuah istilah green architecture. Gerakan ini muncul sebagai suatu kesadaran untuk menciptakan bangunan yang ramah terhadap lingkungan. Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa rumah tradisional Bima telah mampu beradaptasi dengan iklim, sehingga ada yang beranggapan bahwa rumah Bima termasuk ke dalam kriteria model green architecture. Dengan anggapan tersebut saya mencoba mengkombinasikan desain modern dengan desain tradisional.

Seperti yang ada di Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok, salah satu pulau nan indah di pulau Lombok itu memang menjadi salah satu tujuan pariwisata andalan pulau Lombok  Nusa Tenggara Barat dengan suguhan panorama dan fasilitas yang tidak kalah dengan pulau tetangganya, Bali. Suasana tenang dengan hamparan pasir putih,udara yang bebas polusi,fasilitas penginapan yang lengkap memanjakan dan membuat betah para turis.
Tapi Tahukah anda? Dari deretan bangunan yang ada, berdiri deretan bangunan rumah kayu jati layaknya rumah yang biasa ditempati oleh suku Bima dan Dompu, ternyata rumah itu sebagian berasal dari Bima pulau paling ujung di Nusa Tenggara Barat.

Misbah ( 45 ) Warga Bima keturunan Arab dengan jiwa kreatif dan inovatifnya yang melakoni usaha pembuatan rumah panggung  tersebut. Dengan memperpadukan budaya dan seni, berawal dari pengamatannya tentang rumah panggung khas bima dan dengan bahan baku utama kayu jati yang masih bisa di dapatkan di Bima Dompu, maka beliau mulai merintis usaha tersebut. Berbekal banyak pengalamannya di dunia bisnis, Ia membuat rumah panggung khas Bima dengan konsep modern dan dibuat dengan kayu jati pilihan, maka beliau mulai membeli kayu  terbaik dengan mempekerjakan cukup satu orang kepercayaannya.

Arsyid biasa di panggil Sao 45 Tahun, yang sedang bersama Team Eksebisi, adalah
tukang kayu terbaik yang Misbah datangkan dari Wera dusun Nipa , Arsyid bisa menyelesaikan satu rumah kayu jati ukuran 4x6 dengan 6 tiang dalam waktu 2 minggu. Dengan relasi yang begitu banyak Misbah mempromosikan rumah tersebut.dan hasilnya 25 unit rumah jati berdiri di pulau Gili Trawangan Lombok, Bahkan sudah ada di Amerika. Tak disangka, Pesanan pun Mengalir,dan sekarang Misbah sedang menyelesaikan 5 unit rumah pesanan dari Lombok tepatnya di Gili Trawangan dan juga Bali.

Baginya  nilai budaya Bima yang harus di kedepankan dan tentunya  kualitas adalah yang terpenting mulai dari pemilihan bahan baku kayu jati yang terbaik sampai pada pengerjaan pengecatan dilakukan dengan rapi dan sangat hati-hati dengan konsep rumah panggung Bima Modern.
 
Rumah panggung bongkar pasang dari Bima ini, menurut Misbah, banyak pemesannya dari warga negara asing mengingat banyak investor asing yang ada di banyak kawasan wisata Indonesia, banyak daerah di Tanah Air, rumah-rumah panggung umumnya terbuat dari kayu dan arsitekturnya mencerminkan keunikan serta kearifan budaya lokal. Walaupun bencana datang silih berganti dalam hitungan tahun, puluhan tahun, bahkan ratusan tahun, rumah-rumah panggung  tersebut tetap kukuh berdiri.

Ia menjelaskan, Lombok tepatnya di pulau gili Trawangan ada tempat penginapan yang berarsitektur rumah panggung,  selalu penuh tamu. Untuk bisa menginap, tamu harus antre. Begitu juga dengan rumah panggung Bima  yang dikirim beberapa tahun yang lalu  rumah panggung modern Bima dikawasan wisata di Gili trawangan, Wisatawan asing khususnya maupun Lokal yang ingin menginap di sana begitu antrenya.

Jika Anda warga bima yang berkunjung di pulau Gili Trawangan,
Lombok Nusa Tenggara Barat. Anda bisa menyaksikan bagaimana rumah panggung Bima ini tetap bergairah dan kokoh berdiri.
Misbah yang sedang membuat rumah panggung pesanan seorang temannya yang tidak di sebutkan namanya di Lombok  dan Bali, sekarang tengah menyelesaikan sebuah rumah panggung berukuran 4 x 6 meter. ”Satu rumah selesai Cuma dalam tempo dua minggu".

Jika ada yang berminat, rumah yang dipajang atau selesai dibuat membutuhkan waktu tujuh hari untuk membongkarnya kembali, sedangkan untuk memasangnya kembali di tempat tujuan pembeli butuh waktu sekitar 10 hari, dengan 2-3 pekerja.
”Harga jual rumah di luar ongkos kirim, yang dibebankan kepada pembeli, semakin jauh daerah tujuan semakin besar biaya angkut. Kalau rumah ingin dipelitur atau dicat, menjadi beban si pembeli,” kata Misbah.

1 comment: