BUDIDAYA LELE
Bisnis Sang Otodidak
Semangat untuk mencoba, ulet dan tekun inilah yang akhirnya mengantarkan Irwan, sukses mengembangkan usaha ikan Lelenya yang dirintisnya sejak tahun 2009 lalu menjadi maju seperti saat ini. Dengan latar belakang pengalaman dunia LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang kerap melakukan pendampingan, penyuluhan dan penguatan kapasitas masyarakat mendorong Irwan untuk mencoba budidaya ikan Lele.
Berawal saat Irwan menjadi Ketua UPP pada Dinas Perikanan Kota Bima, mendapati kenyataan akan kebutuhan bibit Lele untuk Kota Bima semuanya didatangkan dari luar daerah. Memang orangnya yang pantang menyerah, Irwan melihat hal tersebut menjadi peluang usaha baginya. sejak saat itulah, usaha pembibitan Lele dibuatnya sejalan dengan usaha pembesaran lele yang lebih dulu dirintisnya.
"Soalnya, pasar untuk Lele masih terbuka lebar , untuk bibit kebutuhan di Kota Bima saja mencapai 400.000 ekor pertahunnya. Sedangkan yang ada sekarang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga bibit lele masih didatangkan dari Lombok dan jawa. Jumlah itu belum termaksud kebutuhan di Kabupaten Bima yang jauh lebih besar lagi, "terang Ketua usaha ppembibitan LeleOi Mada ini.
Sekarang sudah bisa memberikan contoh kepada kelompok binaannya bahwa usaha budidaya Lele di Bima cukup prospek sekali, lewat kelompok usaha Oi mada yang bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kota Bima, berhasil melakukan budidaya sekaligus pembibitan Lele.
Rupanya, dua jenis usaha yang dilakoni alumni Fakultas Pertanian Universitas Mataram ini jadi maju. Walau begitu, jiwa bisnisnya terus tergelitik atas usaha yang digelutinya. Tak cuma ingin jadi penyuplay Lele konsumsi dan pembibitan, Irwan mencoba mengembangkan usahanya ke bidang pemasaran Lele. Sekarang menu khas Lele sudah sudah Ia dapatkan, "kalau kita datang ke Jawa, di sana kita akan temui pecel Lele, kalau anda ke sini akan anda temui pepes Lele", ungkapnya sambil tersenyum.
Ada hal menarik dari diri Irwan, bisnis Lele yang masih digelutinya itu termotivasi saat memberikan penyuluhan usaha Lele pada kelompok masyarakat binaan LSM HISDI yang diketuainya. "Ini lah yang memotivasi saya terjun jadi peternak Lele, kenapa saya hanya memberikan penyuluhan saja dan tidak mencobanya sendiri. Pada akhirnya saya bisa memberikan testimoni atas usaha yang saya lakukan sendiri bukan sekedar cerita. Saya berharap usaha ini banyak yang tertarik untuk menggelutinya, karena siapapun bisa melakukannya, karena saya sendiri bukan sarjana perikanan, tapi bisa sukses,"beber Irwan.
Kiat sukses lainnya yang hingga kini masih dipegang teguh oleh Irwan, yakni menjadi konsumennya sebagai saudara. Dengan cara memberikan binaan, motivasi dan dengan ringan hati menjelaskan secara detail usaha peternakan Lele pada setiap konsumen datang padanya. "Ini bukan hanya persoalan bisnis yang dikedepankan tetapi semangat pemberdayaan yang menjadi motivasi saya,"papar Irwan.
Keseriusannya mengembangkan pembibitan Lele semakin nampak, Irwan membeli 25 pasang induk Lele Masamo bibit unggul bersertifikat hasil persilangan Lele Sangkuriang dengan Lele Afrika, seharga Dua Belas Juta Rupiah di beli dari Mojokerto jawa Timur. Bibit ini mampu menghasilkan 80.000 Larva dari tiap pasang induknya. "Semoga Larva yang dihasilkan dari perkawinan indukan ini bisa memenuhi kebutuhan bibit Lele di Kota Bima", harap Irwan.
Popular Posts
-
DENGAN KONSEP MODERN RUMAH PANGGUNG BIMA GO INTERNASIONAL Untuk edisi ini, kita coba tuangkan gagasan konsep desain rumah Bima k...
-
Bersantai atau Karaoke untuk menghabiskan malam khusus Anda ? Mungkin Anda menginginkan keduanya ? Menemukan tempat yang tepat ...
-
“Mengunjungi Sentra Kerajinan Tenun Di Kelurahan Ntobo” T enun atau dalam Bahasa Mbojo dikenal dengan “Muna ro Medi” sudah lama d...
No comments:
Post a Comment